Posted in

ALPACA Menentang Delisting Binance dengan Kenaikan 71% Sementara Token Lain Anjlok | Yellow.com

## Binance Delisting Empat Altcoin: Guncangan Pasar dan Misteri Lonjakan ALPACA

Pertukaran kripto raksasa, Binance, baru-baru ini mengumumkan penghapusan empat altcoin – Alpaca Finance (ALPACA), PlayDapp (PDA), Wing Finance (WING), dan Viberate (VIB) – dari platformnya, efektif 2 Mei 2025. Pengumuman ini langsung memicu gejolak harga yang signifikan dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi pasar serta potensi manipulasi. Keempat altcoin tersebut mengalami fluktuasi harga yang dramatis, menciptakan skenario yang kompleks dan penuh teka-teki bagi para analis dan investor.

Sementara PDA, WING, dan VIB mengalami penurunan harga yang tajam, masing-masing hingga 34%, ALPACA justru menunjukkan kinerja yang berlawanan dengan ekspektasi. Harga ALPACA justru melonjak hingga 71%, sebuah kejutan yang membingungkan pasar dan menimbulkan spekulasi liar. Pergerakan harga yang tidak biasa ini menjadi sorotan utama dari peristiwa delisting ini, memicu investigasi lebih lanjut mengenai potensi manipulasi pasar dan dinamika pasar yang semakin kompleks.

Binance sendiri telah menetapkan jadwal yang jelas untuk proses delisting. Perdagangan spot untuk keempat token tersebut akan dihentikan pada 2 Mei pukul 03:00 UTC, dengan posisi Futures terbuka ditutup pada 30 April. Deposit akan dihentikan setelah tanggal 3 Mei, sementara penarikan masih dimungkinkan hingga 4 Juli. Binance menegaskan bahwa setelah batas waktu penarikan, sisa saldo pengguna mungkin akan dikonversi menjadi stablecoin, meskipun proses ini tidak dijamin. Dalam pengumuman resminya, Binance menekankan komitmennya terhadap keamanan dana pengguna, menyatakan bahwa “Dana pengguna tetap menjadi prioritas utama kami selama proses delisting. Kami telah memperpanjang jendela penarikan hingga 60 hari untuk memastikan pedagang memiliki waktu yang cukup untuk mentransfer aset ke dompet eksternal.”

Lebih rinci, dampak delisting terlihat jelas pada masing-masing token:

* **WING:** Menunjukkan penurunan drastis sebesar 31,8%, dari $0,72 menjadi $0,49 dalam hitungan jam. Penurunan ini mencerminkan ketergantungan besar platform DeFi lintas jaringan ini terhadap likuiditas yang disediakan oleh Binance. Meskipun sebelumnya menikmati pertumbuhan stabil berkat solusi pinjaman yang fleksibel, delisting ini menjadi pukulan telak bagi WING.

* **VIB:** Mengalami penurunan harga sebesar 29,7%, jatuh dari $0,032 menjadi $0,022. Keberhasilan ekspansi ekosistemnya baru-baru ini ke manajemen hak musik dan algoritma penemuan artis nampaknya tidak cukup untuk menahan dampak negatif dari delisting.

* **PDA:** Menunjukkan penurunan harga sebesar 17%, dari $0,17 menjadi $0,14. Meskipun baru saja menjalin kemitraan dengan studio game besar seperti Project Mars dan Neural Gaming, PDA tetap tidak luput dari dampak negatif delisting, yang menunjukkan ketergantungannya pada likuiditas Binance.

Delisting ini merupakan bagian dari proses tinjauan token triwulanan Binance yang ketat. Proses ini mengevaluasi mata uang kripto berdasarkan berbagai kriteria, termasuk volume perdagangan, likuiditas, kepatuhan peraturan, komitmen tim pengembang, dan relevansi pasar. Komite tinjauan Binance, yang dibentuk pada akhir 2023 setelah serangkaian penyelesaian regulasi, bertanggung jawab atas evaluasi ini. Binance menyatakan bahwa token-token yang dihapus “tidak lagi memenuhi standar listing kami karena berbagai alasan termasuk likuiditas rendah, aktivitas pengembangan yang berkurang, atau persyaratan peraturan yang berubah,” meskipun rincian spesifik untuk setiap token tidak diungkapkan secara detail.

Keputusan delisting ini juga menarik perhatian karena bertepatan dengan berakhirnya kampanye “Vote to Delist” Binance yang kedua. Dalam kampanye ini, pengguna Binance dapat memberikan suara untuk aset yang mereka anggap berkinerja buruk. PDA menerima 8,2% suara komunitas, ALPACA 6,3%, dan WING 3,8%, sementara VIB tidak termasuk dalam pemungutan suara. Menariknya, FTX Token (FTT) yang memimpin dengan 11,1% suara, lolos dari delisting, memicu spekulasi tentang potensi inkonsistensi dalam kriteria internal Binance.

Pendekatan yang melibatkan komunitas dalam proses evaluasi ini menandai perubahan strategis bagi Binance, terutama setelah meningkatnya pengawasan regulasi. Binance telah membayar $4,3 miliar dalam penyelesaian kepada otoritas AS pada akhir 2023 dan sejak itu menerapkan langkah-langkah kepatuhan yang lebih ketat untuk listing dan penghapusan token.

Lebih lanjut, mari kita analisis secara individual kinerja masing-masing token pasca-delisting:

**ALPACA:** Diluncurkan pada Februari 2021, ALPACA sempat menjadi protokol pinjaman terbesar di Binance Smart Chain (BSC), menarik lebih dari $2 miliar dalam Total Value Locked (TVL) pada puncaknya. Keberhasilan ini didorong oleh strategi yield farming dengan leverage yang menarik. Meskipun kehilangan Binance sebagai tempat likuiditas utama, ALPACA masih terdaftar di 15 bursa lain, termasuk KuCoin, OKX, dan Gate.io, dengan sekitar 43% volume perdagangannya terjadi di luar Binance sebelum pengumuman. Hal ini kemungkinan berkontribusi pada ketahanan harga ALPACA.

**PlayDapp (PDA):** Didirikan pada tahun 2019, PDA memungkinkan pemain game untuk mengkonversi aset dalam game menjadi NFT yang dapat diperdagangkan. Meskipun berhasil memproses lebih dari $120 juta transaksi aset game selama 2024, PDA berjuang dengan tantangan adopsi mainstream dan penurunan volume perdagangan sejak Q3 2024. Penurunan harga pasca-pengumuman menyoroti ketergantungannya pada likuiditas bursa terpusat.

**Wing Finance (WING):** Muncul pada tahun 2020 sebagai platform DeFi berbasis kredit, WING awalnya menarik perhatian besar dengan fitur pooling kilat dan kolateralisasi lintas jaringan. Namun, aktivitas pengembangannya melambat secara signifikan pada akhir 2024, yang berkontribusi pada penurunan harga yang signifikan pasca-delisting.

**Viberate (VIB):** Didirikan pada 2017, Viberate menghubungkan musisi dengan penyelenggara acara dan penggemar melalui infrastruktur blockchain-nya. Meskipun memiliki inovasi dalam industri musik, VIB menghadapi persaingan yang ketat dan kesulitan mempertahankan likuiditas yang cukup di bursa.

Lonjakan harga ALPACA yang tidak terduga, meskipun menghadapi delisting, memicu spekulasi mengenai potensi manipulasi pasar. Beberapa faktor yang mungkin menjelaskan fenomena ini meliputi: dinamika short squeeze, fundamental proyek yang kuat, diversifikasi bursa, dan akumulasi strategis oleh beberapa dompet besar sebelum pengumuman. Volume perdagangan di bursa terdesentralisasi juga melonjak tajam setelah pengumuman.

Peristiwa ini perlu dilihat dalam konteks penanganan kontroversial Binance terhadap AERGO sebelumnya, yang anjlok tajam setelah debut di Binance Futures. Pengaruh Binance yang besar atas valuasi token telah menarik perhatian pengawasan regulasi yang meningkat, dan peran ganda Binance sebagai pembuat pasar dan operator platform menimbulkan potensi konflik kepentingan.

**Pelajaran Penting bagi Investor:**

* **Diversifikasi Likuiditas:** Terlalu bergantung pada satu bursa sangat berisiko.
* **Transparansi Tata Kelola Bursa:** Kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan delisting perlu diperhatikan.
* **Kehati-hatian dalam Analisis Teknis:** Pergerakan harga yang tidak biasa selama delisting sering kali mencerminkan mekanisme pasar, bukan valuasi fundamental.

Delisting ini menggarisbawahi dinamika yang terus berkembang di pasar kripto. Proyek dengan fundamental kuat, likuiditas yang terdiversifikasi, dan kepatuhan terhadap peraturan kemungkinan akan menunjukkan ketahanan yang lebih besar. Di pasar cryptocurrency, fundamental teknis dan arsitektur likuiditas sering kali lebih penting daripada keputusan bursa individu. Oleh karena itu, investor perlu melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko sebelum berinvestasi.

**Kata Kunci:** Binance, Delisting, Altcoin, ALPACA, PDA, WING, VIB, Kripto, Cryptocurrency, DeFi, Pasar Kripto, Regulasi Kripto, Likuiditas, Manipulasi Pasar, Volume Perdagangan, Tokenomics.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *